Gerbang Logika
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah
elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Boleh jadi
mereka mengenal istilah pencacah (counter), multiplekser ataupun encoder dan
decoder dalam teknik digital, tetapi adakalanya mereka tidak tahu dari apa dan
bagaimana alat-alat tersebut dibentuk. Ini dikarenakan oleh mudahnya
mendapatkan fungsi tersebut dalam bentuk satu serpih IC (Integrated
Circuit).Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika
satu” (1) atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan”
memiliki istilah lain “berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low).
1. Gerbang Not (Not Gate)
“Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan
pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada
outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya.
Karena dalam logikategangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau
“1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi
"0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda gambar
pintu NOTditunjukkan pada gambar dibawah ini.
2. GERBANG AND (AND GATE)
Gerbang
AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika
yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan
keluar (output). Gerbang ANDmempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan
tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal
keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
3. GERBANG OR (OR GATE)
Gerbang
ORberbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini
memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua,
misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu
mempunyai hanya satu output. Gerbang ORakan memberikan sinyal keluaran tinggi
jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat
dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua
sinyal masukan bernilai rendah.
4. Gerbang NAND
Gerbang
NANDadalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata
lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua
sinyal masukan bernilai tinggi.
5. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu
fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai
rendah.
6. Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah
atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama
(kebalikan dari gerbang X-OR).
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar